The Joker adalah seorang psiko-kriminal yang penuh dengan kekerasan. Dalam kisah Batman versi apapun, The Joker selalu ada dan menyebabkan berbagai macam tragedi, bahkan dalam kehidupan pribadi Batman.
Identitas Joker yang asli tidak pernah jelas, bahkan namanya tidak pernah terungkap. Joker sendiri sering kebingungan mengenai apa yang sebetulnya terjadi pada dirinya. Dalam Detective Comics#168, Joker dikatakan adalah seorang kriminal yang dikenal sebagai Red Hood. Di kisah ini, dia adalah seorang ilmuwan yang mencoba mencuri dari perusahaan tempat dia bekerja.
Kejar-kejaran dengan Batman, Joker jatuh ke dalam genangan sampah kimia yang mengelupas kulitnya, merusak rahang dan mengacaukan pikirannya.
Kejar-kejaran dengan Batman, Joker jatuh ke dalam genangan sampah kimia yang mengelupas kulitnya, merusak rahang dan mengacaukan pikirannya.
The Killing Joke mengungkap bahwa Joker sesungguhnya adalah seorang teknisi di sebuah perusahaan kimia yang meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi pelawak, impiannya yang sesungguhnya. Namun dia gagal dan jatuh melarat. Untuk menyuport istrinya yang sedang hamil, dia terpaksa mau diajak kerjasama oleh dua orang kriminal yang berencana merampok perusahaan tempat Joker dulu pernah bekerja. Saat membantu dua kriminal itu, istri Joker di rumah mengalami kecelakaan yang menewaskannya bersama bayi yang sedang di kandungnya tersebut.
Joker dan dua kriminal segera tertangkap oleh petugas keamanan, lalu bekejar-kejaran dengan Batman yang segera tiba di tempat. Joker jatuh ke dalam genangan sampah kimia yang merusak tubuhnya. Tidak tahan dengan segala yang terjadi, Joker akhirnya kehilangan kewarasannya.
Kisah lain menyebutkan bahwa Joker adalah seorang anggota gangster yang sadis yang bekerja pada sekelompok mafia di kota Gotham. Pada suatu hari, disiksa lalu kabur dan tanpa sengaja, tersiram cairan kimia yang merusak tubuhnya.
The Joker adalah musuh terbesar Batman, korban-korbannya adalah siapapun termasuk orangtua dan anak-anak. Dia adalah mesin pembunuh yang tidak pernah ragu menghabisi nyawa seseorang. Dalam Novel The Joker: Devil’s Advocate, terungkap bahwa Joker telah membunuh lebih dari 2000 orang, dan membuatnya mendapat hukuman mati ratusan kali. Namun dia selalu mendapat keringanan karena dianggap tidak waras.
Dalam banyak kisah, Batman berulang kali mendapat kesempatan untuk membunuh Joker, namun tidak pernah dilakukannya. Di lain pihak, Joker pun berulang kali mendapat kesempatan untuk membunuh Batman, yang jelas tidak akan dilakukannya. Joker pada akhirnya menjadi terobsesi untuk menjelma sebagai bayangan dari Batman, menikmati setiap duel, dan selalu berusaha meyakinkan Batman bahwa mereka berdua sesungguhnya sama. Sama-sama tidak waras.
Joker di Film
Dalam film Batman yang terakhir, The Dark Knight, tokoh The Joker menjelma menjadi lebih realistis dan mengerikan. Joker yang tadinya digambarkan sebagai seorang tidak waras yang konyol, lalu gangster yang narsis kronis, sekarang menjelma menjadi seorang psikopat, pembunuh masal, dan penderita schizoprenia yang sama sekali tidak memiliki empati dan terobsesi pada Batman. Dia digambarkan sebagai orang yang mampu dan selalu berbuat semau-maunya tanpa merasa terbebani dengan apapun, dan berhasil menciptakan chaos di Gotham City. Dalam kisah Batman yang terakhir ini, Joker tidak menang namun juga tidak sepenuhnya kalah. Dia berhasil merubah seorang pahlawan jatuh dan menjadi seorang kriminal.
Joker adalah karakter unik yang susah dipahami. Heath Laedger, pemeran Joker dalamThe Dark Knight, mengumpulkan seluruh kisah mengenai Joker yang ada, dalam usaha untuk memahami karakter. Dia bahkan mengurung dirinya sendiri dalam sebuah hotel selama sebulan, merasakan kesepian yang diderita oleh sang tokoh. Berusaha membangun kepribadian dan bahkan membuat diary yang mencatat pemikiran dan perasaan Joker. Nampaknya pada akhirnya memang Heath Ledger lah yang berhasil memahami The Joker dengan sangat baik. The Joker bukan hanya orang kurang waras yang senang menciptakan chaos, namun dia sendiri pun adalah chaos. Seperti kata Leadger:
“There’s a bit of everything in him. There’s nothing that consistent,”
Two Face pada awalnya adalah Harvey Dent, jaksa di Gotham City dan merupakan sekutu Batman. Dia menjadi sinting setelah setengah mukanya rusak dan memilih menjadi baik atau jahat berdasarkan lemparan koin. Two Face adalah salah satu penjahat yang sering muncul dalam kisah Batman yang awalnya adalah terinspirasi dari kisah klasik Dr. Jekyll and Mr. Hyde.
Waktu pertama kali muncul di Detective Comic, namanya adalah Harvey Kent, namun selanjutnya berubah menjadi Harvey Dent agar pembaca tidak bingung dengan karakter Clark Kent.
Jaksa Harvey Dent bekerja keras untuk melawan kriminalitas di kota Gotham tapi jatuh dalam perangkap Sall Maroni, salah seorang bos mafia. Maroni menuang asam sulfat ke muka bagian kiri Harvey dan membiarkan yang bagian kanan. Dalam versi yang lain, dikatakan bahwa alasan kenapa muka sebelah kanan Dent tetap utuh adalah karena Batman keburu tiba di tepat dan berhasil menyelamatkan Dent. Harvey lalu merusak satu sisi koin dan menjadikan lemparan koin sebagai pemberi keputusan dalam hidupnya.
Dalam The Long Halloween, Harvey kemudian kabur dari rumah sakit dan bersembunyi selama berminggu-minggu sebelum akhirnya kembali sebagai Two Face dan membalas dendam kepada mafia.
Film
Di Batman Forever (1995) karakter Two Face yang diperankan oleh Tommy Lee Jones agak melenceng dari versi aslinya yang komik. Digambarkan di film itu, Two Face, saat akan membunuh keluarga Grayson melempar koin berkali-kali sampai tiba pada keputusan yang diinginkannya. Sementara pada versi asli, Two Face benar-benar mengikuti keputusan lemparan koin, walaupun itu adalah hal yang tidak diinginkannya.
The Dark Knight menceritakan Two Face persis seperti kisahnya yang asli, bahwa dia adalah seorang jaksa dan merupakan sekutu dari Batman. Selanjutnya adalah perubahan. Hidup Dent dihancurkan oleh Joker. Dia disekap bersama tunangannya Rachel. Batman berhasil menyelamatkan Dent, namun sebelah muka Dent yang berlumur bensin terbakar parah. Rachel tewas. Setelah kecelakaan, Dent yang didatangi Joker kemudian kabur dari rumah sakit dan mengejar mafia serta para polisi yang korup lalu membiarkan koin menjadi takdir kematian mereka.
Scarecrow adalah Dr. Jonathan Crane, seorang psikiater yang
melakukan percobaan dengan berbagai macam cara untuk mengeksploitasi ketakutan dan phobia. Dia tidak pernah menginginkan kekayaan, tapi segala kejahatan yang dia lakukan adalah untuk kepentingan penelitian untuk menguji coba efek ketakutan pada manusia. Bahkan saat dia melakukan perampokan adalah bertujuan untuk mencari dana bagi penelitiannya.
melakukan percobaan dengan berbagai macam cara untuk mengeksploitasi ketakutan dan phobia. Dia tidak pernah menginginkan kekayaan, tapi segala kejahatan yang dia lakukan adalah untuk kepentingan penelitian untuk menguji coba efek ketakutan pada manusia. Bahkan saat dia melakukan perampokan adalah bertujuan untuk mencari dana bagi penelitiannya.
Di kemunculannya yang pertama di World’s Finest#3, Scarecrow adalah Jonathan Crane, seorang professor di fakultas psikologi yang dipecat karena menerangkan mengenai ketakutan dengan cara yang sangat mengejutkan: Menembakan senapan di dalam kelas penuh siswa. Setelah dipecat itu, dia melakukan berbagai tindak kriminal.
Dalam perkembangan selanjutnya, Scarecrow diceritakan adalah tokoh yang terobsesi dengan ketakutan. Saat kecil, dia adalah anak yang sering mendapat kekerasan, khususnya dari sang nenek yang fanatik dalam beragama. Ayah John Crane sudah pergi sebelum dia lahir dan ibunya tidak pernah menunjukkan kasih sayang.Saat usia 18 tahun, John memakai kostun Scarecrow dan menakut-nakuti anak yang sering memukulinya dan bahkan berakibat kelumpuhan. John kemudia menyadari bahwa ada kenikmatan tertentu saat menakut-nakuti orang lain
Dia kemudian tumbuh dan menjadi seorang dosen di Gotham University, lalu dipecat karena menembakan senjata di dalam kelas dan bahkan melukai beberapa orang. John Crane pindah ke Arkhan Asylum dan menjadi psikiater dan melalukan percobaan tentang ketakutan.
Film
Batman Begins
Scerecrow muncul di Batman Begins yang menceritakan bahwa Dr. Jonathan Crane adalah seorang psikiater yang sadis. Di film ini, Scarecrow bekerjasama dengan Ra’s al Ghul untuk mengirim gas halusinasi ke Gotham City.
Batman: Gotham Knight
Ini adalah film kartun yang hanya keluar versi DVD. Setelah kejadian Batman Begins, Scarecrow and the gank berhasil kabur dari penjara dan kembali ke Gotham City. Menemukan gelandangan, Scarecrow menggunakan mereka sebagai kelinci percobaan dari penelitian ketakutannya. Disini Scarecrow terlihat lebih radikal dari versi lainnya.
The Dark Knight
Disini Scarecrow hanya muncul sebentar saat berusaha menjual gas ketakutannya kepada beberapa mafia dari Russia, namun muncul Batman dan satu grup Batman gadungan yang mengacaukan transaksinya. Batman akhirnya berhasil menangkap Scarecrow dengan secara dramastis lompat dan mendarat diatas mobil yang dikendarai oleh Scarecrow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar