Sabtu, 09 Maret 2013

Misteri teknologi layar sentuh Microsoft mulai terungkap




Beberapa bulan yang lalu Microsoft sempat memamerkan teknologi layar sentuh mereka yang membuat banyak lidah berdecak kagum. Bagaimana tidak, layar sentuh yang dipamerkan produsen OS Windows ini terlihat sangat responsif. Nyaris tanpa jeda sama sekali. Kini, misteri teknologi yang mereka gunakan sudah terungkap. Paten yang diajukan Microsoft menjelaskan segalanya.

Menurut paten yang diajukan tersebut, Microsoft menggunakan sistem prediksi untuk memperkirakan bagian mana yang akan disentuh pengguna. Dengan prediksi ini Microsoft bisa melakukan "persiapan" terlebih dahulu sehingga pengguna tak akan melihat adanya jeda atau delay yang biasanya terjadi pada ponsel cerdas yang menggunakan peranti input touchscreen.

Secara teknis, paten ini baru bisa bekerja setelah ada input dari pengguna. Semakin lama pengguna berinteraksi dengan smartphone, semakin cerdas pula teknologi Microsoft ini.

Kabarnya, seperti diberitakan Ubergizmo (05/07), jeda antara "sentuhan" dan respon OS yang ditampilkan di layar bisa diturunkan sampai 1ms, nyaris tak terdeteksi mata manusia. Hasilnya, seolah-olah smartphone bekerja dengan kecepatan sangat tinggi. Tidak ada jeda antara sentuhan pada layar dan respon dari smartphone.

Sampai saat ini belum ada peranti keras yang sanggup menjalankan proses yang dipatenkan oleh Microsoft ini dalam ukuran yang layak disebut mobile. Meski begitu, tidak ada alasan untuk tidak memberikan salut pada pendekatan Microsoft ini.

Sebenarnya, teknologi ini bukanlah sesuatu yang benar-benar baru. Sistem operasi Windows pun menggunakan teknik yang sama. Windows 7, misalnya, akan merekam interaksi Anda dengan berbagai aplikasi yang terinstal dan membuat skala prioritas untuk menentukan file apa saja yang akan ditarik Windows ke RAM (Random Access Memory) pada saat booting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar